Insurance Car 6 Kriteria Ini Menciptakan Anda Para Lelaki Tidak Akan Salah Dalam Menentukan Wanita Untuk Dijadikan Sebagai Istri
Assalamuaalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sodara Semua-Menikah ialah jalan terbaik dua manusia anak maunusia untuk mewujudkan rasa cinta yang bergejolak dalam hati mereka, untuk mencari kebahagiaan dan untuk melestarikan keturunan. Kita semua yakin akan harapan kita untuk menentukan pasangan itu haruslah yang baik budipekertinya, akhlaknya, agamanya apa dan pasti bisa menyenangkan hati kita.
Dalam kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali yang sangat fenomenalnya, ia menunjukkan beberapa tips semoga kita semua tidak salah menentukan perempuan untuk dijadikan sebagai istri.
Dibawah ini ada beberapa kriteria perempuan yang tidak baik untuk dijadikan sebagai istri :
1. Al-Ananah
Al-Ananah (suka mengeluh) ialah perempuan yang banyak mengeluh dan mengadu, selalu membalut kepalanya sebagai tanda sakit. Ini dilakukan untuk memberitahu kepada orang-orang bahwa dia merasa terbebani dengan tugasan hariannya karena malas atau memang sifat bawaan yang dimilikinya. Perempuan ibarat ini bawaannya suka mengeluh walaupun disebabkan kasus kecil. Perempuan tersebut berpura-pura sakit supaya suaminya tidak membebaninya dengan kiprah harian. Menikahi perempuan yang sengaja buat-buat sakit tidak ada faedah sama sekali.
2. Al-Mananah
Al-Mananah yaitu perempuan yang menunjukkan sesuatu kepada suaminya tetapi suka mengungkit-ungkit pertolongan tersebut. Seringkali dikala berbicara dia selalu mengungkitnya, lebih-lebih lagi dikala terjadi suatu masalah, dia selalu merasa bahwa pertolongan suaminya tidak sebanding dengan apa yang telah diberikannya.
3. Al-Hananah
Al-Hananah adalah perempuan yang suka merindui, mengungkit-ungkit dan mengingati bekas suami atau anaknya dari suaminya dulu. (Perempuan ibarat ini tidak akan menghargai suaminya walaupun suaminya berusaha memuaskan segala kemauannya).
4. Al-Haddaqah
Al-Haddaqah yaitu perempuan yang menginginkan apa saja yang dilihatnya dikala berbelanja (boros) sehingga membebankan dan memberatkan suaminya dalam ekonomi.
5. Al-Baraqah
Al-Baraqah mempunyai dua makna. Pertama, suka berhias sepanjang waktu (melampau atau melebihi batas wajar) supaya wajahnya nampak lebih elok dan mempersona. Kedua, perempuan yang tidak mau makan dalam keramaian, dan dia tidak akan makan kecuali kalau sendirian, dia juga akan menyimpan cuilan tertentu untuk dirinya sendiri.
6. Al-Syaddaqah
Al-Syaddaqah adalah perempuan yang banyak berbicara, melebihi kadar keperluan lebih-lebih berbicara hal yang tidak penting. Suka mengupat siapa saja bahkan suaminya sendiri. Sebagaimana sabda Nabi saw, bahawa Allah marah kepada perempuan yang banyak bicara hal yang tidak penting. Wallahua'lam.
Referensi: Ihya Ulumiddin juz 2 hal 61 cet I maktabah mesir tahun 2013
